Working Hours : Senin - Jumat | 07:00 - 16.00 WIB Hotline : 081320267493
Blog
  • MTs Asih Putera
  • 2023-07-13 21:00:00
  • Artikel

Mengatasi Holiday Paradox: Tips untuk Kembali Produktif Setelah Liburan Panjang

Editor: Handika Yogaskara, S.Pd.

Setiap tahun, para siswa menantikan dengan antusias liburan panjang yang memberikan mereka kesempatan untuk bersantai, menikmati waktu luang, dan menjauhkan diri dari rutinitas di sekolah. Namun, sering kali ketika liburan berakhir, mereka tidak siap kembali masuk sekolah dan mengalami kesulitan untuk kembali ke cara belajar yang produktif. Hal ini disebabkan karena mereka merasa masa liburannya berlangsung begitu singkat. Fenomena seperti ini dikenal sebagai "holiday paradox" atau paradoks liburan.

Untuk memahami konsep ini lebih baik, mari kita melihat contoh kasus holiday paradox berikut. Seorang siswa bernama A menikmati liburan panjang selama tiga pekan. Dia menjauhkan diri dari buku pelajaran, tugas-tugas rumah (PR), dan semua aktivitas yang berhubungan dengan pembelajaran. Selama liburan, A lebih fokus untuk bersantai, bermain dan menghabiskan waktu bersama teman-teman, serta menikmati momen bebas tanpa harus memikirkan pelajaran. Namun, ketika liburan berakhir dan A harus kembali ke sekolah, dia merasa sulit untuk memulai lagi. Pikirannya masih dalam mode liburan dan terbiasa dengan rutinitas santai. Dia merasa kurang termotivasi dan kesulitan mengembalikan fokusnya pada tugas-tugas akademik. Inilah yang disebut sebagai holiday paradox.

Mengatasi holiday paradox atau paradoks liburan merupakan hal yang sangat penting bagi siswa. Namun, bagaimana cara mengatasi paradoks ini dan kembali menjadi siswa yang produktif setelah liburan panjang? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu siswa mengatasi holiday paradox.

1.       Membuat Rencana

Sebelum kembali ke sekolah, buatlah rencana untuk menata kembali “kehidupan belajar”. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai. Buat jadwal harian yang terstruktur, dengan waktu yang ditentukan untuk belajar, istirahat (santai), dan kegiatan lainnya. Dengan memiliki rencana yang teratur, dapat membantu otak beradaptasi dengan rutinitas belajar.

2.       Mulailah dengan Tugas Ringan

Daripada melompat langsung ke tugas-tugas yang sulit, mulailah dengan tugas-tugas yang ringan dan mudah diselesaikan terlebih dahulu. Ini akan membantu kita merasakan kembali keberhasilan dan membangun momentum positif. Setelah merasa lebih percaya diri, Kita dapat beralih ke tugas-tugas yang lebih sulit dan menantang.

3.       Reviu Materi Sebelumnya

Sebelum memasuki tahun ajaran baru, luangkan waktu untuk mengulang dan me-review materi yang telah kita pelajari sebelum liburan. Ini akan membantu kita untuk menghidupkan kembali ingatan dan membangun dasar pengetahuan yang kuat sebelum melanjutkan ke materi yang lebih kompleks di jenjang berikutnya.

4.       Ciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung

Ciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah atau di tempat yang kita pilih untuk belajar. Pastikan tempat tersebut tenang, terorganisir, dan bebas dari gangguan. Siapkan alat tulis, buku-buku, dan bahan-bahan lain yang kita perlukan agar dapat fokus dan efektif dalam belajar.

5.       Tetapkan Batasan Waktu untuk Aktivitas Santai

Saat kembali ke rutinitas belajar, kita tetap harus memiliki waktu untuk bersantai dan menikmati waktu luang. Namun, aturlah batasan waktu yang jelas untuk aktivitas santai tersebut. Misalnya, tentukan bahwa saya akan menghabiskan waktu 1 jam untuk bersantai setelah selesai belajar selama beberapa jam. Dengan demikian, kita tetap dapat menikmati momen santai namun tidak melupakan tanggung jawab untuk belajar.

6.       Ambil Langkah Kecil Setiap Hari

Untuk mengatasi paradoks liburan, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah kecil setiap hari. Jangan mencoba mengatasi semua tugas dan materi sekaligus. Bagi tugas-tugas tersebut menjadi bagian yang lebih kecil dan tangani satu per satu. Dengan memperhatikan dan membuat progres kecil setiap hari, kita akan merasa lebih termotivasi dan percaya diri.

7.       Tetapkan Prioritas dan Kelola Waktu dengan Bijak

Penting bagi kita untuk menetapkan prioritas dalam belajar. Identifikasi tugas atau materi yang paling penting dan fokuslah pada hal-hal tersebut terlebih dahulu. Selain itu, manajemen waktu yang bijaksana juga sangat penting. Gunakan teknik seperti pomodoro atau metode lainnya untuk membantu kita tetap fokus dalam waktu yang ditentukan dan memberikan jeda istirahat yang seimbang.

8.       Cari Motivasi dalam Tujuan Jangka Panjang

Ingatlah tujuan jangka panjang kita dalam pendidikan. Temukan motivasi apa yang ingin kita capai. Apakah itu melanjutkan ke perguruan tinggi, mengejar karir impian, atau mencapai tujuan akademik lainnya. Memahami alasan di balik upaya belajar akan membantu kita mengatasi paradoks liburan dan tetap termotivasi dalam belajar sehari-hari.

Liburan panjang adalah waktu yang penting untuk melepaskan stres dan merilekskan diri. Namun, penting juga untuk dapat kembali ke mode belajar yang produktif setelah masa liburan tersebut berakhir. Dengan mengikuti beberapa tips tersebut dan menemukan keseimbangan antara santai dan belajar, kita dapat mengatasi paradoks liburan dan kembali menjadi siswa yang produktif. Ingatlah bahwa konsistensi dan disiplin adalah kunci kesuksesan dalam belajar.

Link Informasi
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo
Client Logo