- MTs Asih Putera
- 2023-07-13 21:00:00
- Artikel
Mengatasi Holiday Paradox: Tips untuk Kembali Produktif Setelah Liburan Panjang
Editor: Handika Yogaskara, S.Pd.
Setiap tahun, para siswa menantikan dengan
antusias liburan panjang yang memberikan mereka kesempatan untuk bersantai,
menikmati waktu luang, dan menjauhkan diri dari rutinitas di sekolah. Namun,
sering kali ketika liburan berakhir, mereka tidak siap kembali masuk sekolah
dan mengalami kesulitan untuk kembali ke cara belajar yang produktif. Hal ini disebabkan
karena mereka merasa masa liburannya berlangsung begitu singkat. Fenomena
seperti ini dikenal sebagai "holiday
paradox" atau paradoks liburan.
Untuk memahami konsep ini lebih baik, mari
kita melihat contoh kasus holiday paradox
berikut. Seorang siswa bernama A menikmati liburan panjang selama tiga pekan.
Dia menjauhkan diri dari buku pelajaran, tugas-tugas rumah (PR), dan semua
aktivitas yang berhubungan dengan pembelajaran. Selama liburan, A lebih fokus untuk
bersantai, bermain dan menghabiskan waktu bersama teman-teman, serta menikmati
momen bebas tanpa harus memikirkan pelajaran. Namun, ketika liburan berakhir
dan A harus kembali ke sekolah, dia merasa sulit untuk memulai lagi. Pikirannya
masih dalam mode liburan dan terbiasa dengan rutinitas santai. Dia merasa
kurang termotivasi dan kesulitan mengembalikan fokusnya pada tugas-tugas
akademik. Inilah yang disebut sebagai holiday
paradox.
Mengatasi holiday paradox atau paradoks liburan merupakan hal yang sangat
penting bagi siswa. Namun, bagaimana cara mengatasi paradoks ini dan kembali
menjadi siswa yang produktif setelah liburan panjang? Berikut ini adalah
beberapa tips yang dapat membantu siswa mengatasi holiday paradox.
1.
Membuat Rencana
Sebelum kembali ke
sekolah, buatlah rencana untuk menata kembali “kehidupan belajar”. Tetapkan
tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai. Buat jadwal harian
yang terstruktur, dengan waktu yang ditentukan untuk belajar, istirahat
(santai), dan kegiatan lainnya. Dengan memiliki rencana yang teratur, dapat
membantu otak beradaptasi dengan rutinitas belajar.
2.
Mulailah dengan
Tugas Ringan
Daripada melompat
langsung ke tugas-tugas yang sulit, mulailah dengan tugas-tugas yang ringan dan
mudah diselesaikan terlebih dahulu. Ini akan membantu kita merasakan kembali
keberhasilan dan membangun momentum positif. Setelah merasa lebih percaya diri,
Kita dapat beralih ke tugas-tugas yang lebih sulit dan menantang.
3.
Reviu Materi
Sebelumnya
Sebelum memasuki tahun
ajaran baru, luangkan waktu untuk mengulang dan me-review materi yang telah kita pelajari sebelum liburan. Ini akan
membantu kita untuk menghidupkan kembali ingatan dan membangun dasar
pengetahuan yang kuat sebelum melanjutkan ke materi yang lebih kompleks di jenjang
berikutnya.
4.
Ciptakan
Lingkungan Belajar yang Mendukung
Ciptakan
lingkungan belajar yang kondusif di rumah atau di tempat yang kita pilih untuk
belajar. Pastikan tempat tersebut tenang, terorganisir, dan bebas dari
gangguan. Siapkan alat tulis, buku-buku, dan bahan-bahan lain yang kita
perlukan agar dapat fokus dan efektif dalam belajar.
5.
Tetapkan Batasan
Waktu untuk Aktivitas Santai
Saat kembali ke
rutinitas belajar, kita tetap harus memiliki waktu untuk bersantai dan
menikmati waktu luang. Namun, aturlah batasan waktu yang jelas untuk aktivitas
santai tersebut. Misalnya, tentukan bahwa saya akan menghabiskan waktu 1 jam
untuk bersantai setelah selesai belajar selama beberapa jam. Dengan demikian, kita
tetap dapat menikmati momen santai namun tidak melupakan tanggung jawab untuk belajar.
6.
Ambil Langkah
Kecil Setiap Hari
Untuk mengatasi
paradoks liburan, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah kecil
setiap hari. Jangan mencoba mengatasi semua tugas dan materi sekaligus. Bagi
tugas-tugas tersebut menjadi bagian yang lebih kecil dan tangani satu per satu.
Dengan memperhatikan dan membuat progres kecil setiap hari, kita akan merasa
lebih termotivasi dan percaya diri.
7.
Tetapkan Prioritas
dan Kelola Waktu dengan Bijak
Penting bagi kita untuk
menetapkan prioritas dalam belajar. Identifikasi tugas atau materi yang paling
penting dan fokuslah pada hal-hal tersebut terlebih dahulu. Selain itu,
manajemen waktu yang bijaksana juga sangat penting. Gunakan teknik seperti
pomodoro atau metode lainnya untuk membantu kita tetap fokus dalam waktu yang
ditentukan dan memberikan jeda istirahat yang seimbang.
8.
Cari Motivasi
dalam Tujuan Jangka Panjang
Ingatlah tujuan
jangka panjang kita dalam pendidikan. Temukan motivasi apa yang ingin kita
capai. Apakah itu melanjutkan ke perguruan tinggi, mengejar karir impian, atau
mencapai tujuan akademik lainnya. Memahami alasan di balik upaya belajar akan
membantu kita mengatasi paradoks liburan dan tetap termotivasi dalam belajar
sehari-hari.
Liburan panjang adalah waktu yang penting
untuk melepaskan stres dan merilekskan diri. Namun, penting juga untuk dapat
kembali ke mode belajar yang produktif setelah masa liburan tersebut berakhir.
Dengan mengikuti beberapa tips tersebut dan menemukan keseimbangan antara santai
dan belajar, kita dapat mengatasi paradoks liburan dan kembali menjadi siswa
yang produktif. Ingatlah bahwa konsistensi dan disiplin adalah kunci kesuksesan
dalam belajar.