• MTs Asih Putera
• 2023-08-15 14:08:00
• Artikel

Gerakan Membuat Celengan: Meningkatkan Kesadaran Menabung dan Inklusi Keuangan di Kalangan Pelajar

Editor  : Handika Yogaskara, S.Pd.

Di tengah dinamika kehidupan modern, penting bagi generasi muda untuk memahami pentingnya menabung dan memiliki pemahaman yang kuat tentang inklusi keuangan. Salah satu cara kreatif untuk mendorong budaya menabung dan kesadaran inklusi keuangan di kalangan pelajar adalah melalui Gerakan Membuat Celengan (GMC). Gerakan inilah yang juga dilakukan oleh Madrasah Tsanawiyah Asih Putera.

Budaya menabung adalah fondasi penting dalam pengelolaan keuangan yang cerdas. Pada usia muda, pelajar tingkat SMP/MTs memiliki kemampuan untuk mengembangkan kebiasaan positif yang akan membawa dampak jangka panjang. Menabung mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, pengendalian diri, dan tanggung jawab finansial, yang esensial untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Allah swt. Berfirman, “Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Al-Isra: 26–27)

Inklusi keuangan adalah prinsip bahwa semua individu harus memiliki akses yang setara terhadap produk dan layanan keuangan yang aman, terjangkau, dan bermanfaat. Melalui gerakan membuat celengan, pelajar dapat mulai memahami pentingnya inklusi keuangan dan bagaimana mereka dapat terlibat dalam sistem keuangan dengan bijak.

Celengan tidak hanya merupakan alat praktis untuk mengumpulkan uang, tetapi juga memiliki potensi untuk mengajarkan nilai-nilai finansial yang mendasar dan memiliki kekuatan simbolis yang besar dalam membentuk perilaku keuangan yang positif. Berikut ini adalah alasan mengapa celengan efektif dalam gerakan ini. Pertama, visualisasi proses: mengisi celengan secara berkala memberikan visualisasi nyata tentang pertumbuhan tabungan, yang mendorong pelajar untuk melanjutkan upaya menabung. Kedua, keterlibatan aktif: proses mengisi celengan memberikan peluang bagi pelajar untuk secara aktif terlibat dalam pembelajaran finansial mereka sendiri. Ketiga, pengendalian diri: melalui celengan, pelajar mempraktikkan pengendalian diri dalam memilih menabung daripada menghabiskan uang secara impulsif.

Gerakan Membuat Celengan memiliki potensi untuk menciptakan dampak jangka panjang yang signifikan. Pelajar akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan akan terampil dalam membuat keputusan keuangan yang bijak. Menabung melalui celengan juga dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan kebiasaan menabung secara umum di kehidupan mereka. Selain itu, pelajar akan merasakan manfaat positif dari tabungan mereka di masa depan, baik untuk pendidikan lebih lanjut, memulai bisnis, atau menghadapi situasi tak terduga.

Gerakan Membuat Celengan adalah langkah penting dalam membangun budaya menabung dan meningkatkan kesadaran tentang inklusi keuangan bagi pelajar. Dengan mengintegrasikan pendidikan finansial yang holistik dan mendorong keterlibatan aktif, gerakan ini akan membantu membentuk generasi muda yang lebih berpengetahuan dan lebih siap dalam menghadapi tantangan keuangan masa depan.